Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comBesi beton, atau dikenal juga sebagai baja tulangan, merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan. Fungsi utamanya adalah memperkuat beton dan meningkatkan daya tahannya terhadap berbagai beban. Besi beton tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Artikel ini akan membahas standar ukuran besi beton serta fungsi penerapannya dalam konstruksi.
Ukuran besi beton diukur berdasarkan diameter batang besi dalam milimeter (mm). Berikut adalah beberapa ukuran standar besi beton yang sering digunakan dalam konstruksi:
Diameter 6 mm
Fungsi: Digunakan sebagai pengikat dalam rangkaian tulangan beton, terutama pada konstruksi ringan seperti bangunan rumah tinggal dan pagar.
Penerapan: Pengikatan tulangan utama, pembesian kolom dan balok kecil.
Diameter 8 mm
Fungsi: Digunakan untuk rangkaian tulangan pada struktur bangunan yang membutuhkan kekuatan tambahan.
Penerapan: Pengikatan tulangan, pembuatan kolom dan balok kecil.
Diameter 10 mm
Fungsi: Digunakan untuk tulangan utama pada struktur ringan hingga menengah.
Penerapan: Penguatan dinding, lantai, dan tangga.
Diameter 12 mm
Fungsi: Digunakan untuk tulangan utama pada struktur bangunan menengah.
Penerapan: Penguatan balok, kolom, dan lantai.
Diameter 16 mm
Fungsi: Digunakan untuk struktur bangunan yang memerlukan kekuatan tinggi.
Penerapan: Tulangan utama pada kolom dan balok besar.
Diameter 20 mm
Fungsi: Digunakan untuk struktur bangunan besar dan infrastruktur seperti jembatan.
Penerapan: Penguatan kolom, balok besar, dan struktur utama.
Diameter 25 mm dan lebih
Fungsi: Digunakan untuk konstruksi berat dan bangunan bertingkat tinggi.
Penerapan: Struktur utama pada bangunan pencakar langit, jembatan, dan infrastruktur besar lainnya.
Kolom
Fungsi: Menyokong beban vertikal dari struktur bangunan.
Ukuran yang Digunakan: Diameter 12 mm hingga 25 mm, tergantung pada beban dan tinggi bangunan.
Balok
Fungsi: Mengalirkan beban dari lantai ke kolom dan pondasi.
Ukuran yang Digunakan: Diameter 10 mm hingga 20 mm, tergantung pada panjang bentang dan beban.
Pelat Lantai
Fungsi: Menyebarkan beban ke balok dan kolom.
Ukuran yang Digunakan: Diameter 8 mm hingga 16 mm, tergantung pada ketebalan pelat dan beban yang diterima.
Fondasi
Fungsi: Menyalurkan beban bangunan ke tanah.
Ukuran yang Digunakan: Diameter 12 mm hingga 25 mm, tergantung pada jenis dan kedalaman fondasi.
Dinding Geser (Shear Wall)
Fungsi: Menyediakan kekakuan dan stabilitas lateral pada bangunan.
Ukuran yang Digunakan: Diameter 10 mm hingga 20 mm, tergantung pada tinggi dan tebal dinding.
Periksa Sertifikasi
Pastikan besi beton memiliki sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar internasional lainnya untuk menjamin kualitas.
Kesesuaian Ukuran dengan Desain
Pilih ukuran besi beton yang sesuai dengan spesifikasi desain struktural dari insinyur sipil.
Pertimbangan Lingkungan
Pilih jenis besi beton yang tahan terhadap korosi jika akan digunakan di lingkungan yang lembab atau dekat laut.
Harga dan Anggaran
Sesuaikan pilihan besi beton dengan anggaran proyek, tetapi jangan mengorbankan kualitas dan keamanan.
Memilih besi beton dengan ukuran yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan stabilitas struktur bangunan. Dengan memahami standar ukuran dan fungsi penerapan besi beton, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan konstruksi Anda. Untuk mendapatkan besi beton berkualitas dengan berbagai ukuran dan jenis, PT Intisumber Bajasakti menyediakan solusi terbaik untuk kebutuhan material konstruksi Anda.
Hubungi kami di nomor (021) 66675999 atau kunjungi website kami di intisumberbajasakti.com untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan. Dapatkan besi beton berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar dan kebutuhan proyek Anda hanya di PT Intisumber Bajasakti.
Kembali ke list