WhatsApp

Perbedaan Kawat Las Besi dan Stainless, Mana yang Lebih Kuat?

Dalam pekerjaan konstruksi dan fabrikasi logam, kawat las adalah salah satu komponen penting yang menentukan kekuatan sambungan antar material. Namun, banyak orang masih bingung saat harus memilih antara kawat las besi dan kawat las stainless — mana yang sebenarnya lebih kuat dan cocok untuk kebutuhan proyek tertentu?

Supaya gak salah pilih, yuk kita bahas perbedaannya satu per satu!

1. Komposisi Material

Perbedaan paling mendasar terletak pada bahan pembuatannya:

  • Kawat Las Besi (Mild Steel Welding Rod):
    Terbuat dari baja karbon rendah yang dilapisi flux. Jenis ini umum digunakan untuk mengelas material berbasis besi seperti besi plat, baja ringan, dan rangka konstruksi.

  • Kawat Las Stainless (Stainless Steel Welding Rod):
    Mengandung campuran krom (Cr) dan nikel (Ni) yang membuatnya tahan terhadap karat dan oksidasi. Kawat ini digunakan untuk material stainless steel dan logam yang butuh ketahanan tinggi terhadap korosi.

2. Daya Tahan dan Kekuatan Sambungan

Dari segi kekuatan mekanis, keduanya sama-sama kuat — tapi dalam konteks yang berbeda:

  • Kawat las besi unggul untuk sambungan besar seperti rangka bangunan atau pipa baja karbon.

  • Kawat las stainless lebih kuat dalam ketahanan terhadap korosi dan panas tinggi, cocok untuk area lembap, industri makanan, atau lingkungan laut.

Kesimpulannya:
Kalau proyek Anda di lingkungan normal, kawat las besi sudah cukup. Tapi untuk area yang sering terkena air atau bahan kimia, kawat las stainless jauh lebih awet.

3. Warna dan Tampilan Hasil Las

Hasil las besi umumnya berwarna keabu-abuan dan mudah berkarat bila tidak diberi pelindung seperti cat atau galvanis.
Sedangkan hasil las stainless tampak lebih mengkilap dan bersih, bahkan tanpa perlu finishing tambahan.

4. Harga dan Efisiensi

Dari segi biaya, kawat las besi lebih ekonomis dan banyak tersedia di pasaran.
Sementara kawat las stainless lebih mahal, tetapi sebanding dengan durabilitas dan tampilannya yang superior.

Jadi, pilihan tergantung kebutuhan proyek — apakah lebih menekankan kekuatan struktural atau ketahanan terhadap korosi.

5. Penggunaan di Dunia Konstruksi

Beberapa contoh penerapan di lapangan:

  • Kawat Las Besi: untuk pagar, rangka kanopi, pipa besi, tiang, dan struktur umum.

  • Kawat Las Stainless: untuk peralatan dapur, tangga stainless, railing, hingga konstruksi di area outdoor dan pabrik kimia.

Kesimpulan

Tidak ada yang benar-benar “lebih kuat” secara mutlak — yang penting adalah memilih kawat las sesuai jenis material dan kondisi penggunaannya.
Kawat las besi cocok untuk pekerjaan umum yang butuh efisiensi, sedangkan kawat las stainless unggul dalam daya tahan dan tampilan akhir.

Butuh kawat las berkualitas tinggi untuk proyek Anda?
PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai jenis kawat las — baik besi maupun stainless — dengan standar mutu terbaik dan jaminan keaslian produk!

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

Kembali ke list