Besi hollow adalah salah satu material populer dalam dunia konstruksi karena bentuknya yang praktis, serbaguna, dan kekuatan strukturalnya yang baik. Dalam memilih besi hollow, ada dua pilihan utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu hollow galvanis dan non-galvanis. Kedua jenis besi hollow ini memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, tergantung pada kebutuhan konstruksi atau dekorasi yang diinginkan. Berikut perbandingan besi hollow galvanis dan non-galvanis dari segi perlindungan korosi, daya tahan, harga, dan aplikasinya.
Hollow Galvanis: Besi hollow galvanis telah melalui proses galvanisasi, yaitu pelapisan dengan seng (zinc) untuk memberikan perlindungan terhadap korosi. Lapisan seng ini membantu mencegah besi dari berkarat, bahkan dalam lingkungan lembab atau cuaca yang tidak stabil.
Hollow Non-Galvanis: Besi hollow non-galvanis tidak dilapisi dengan seng sehingga lebih rentan terhadap karat. Apabila sering terkena air atau udara lembap, hollow non-galvanis akan cenderung cepat mengalami oksidasi dan mengakibatkan karat yang dapat memperpendek usia material.
Hollow Galvanis: Umur hollow galvanis umumnya lebih panjang dibandingkan hollow non-galvanis karena pelapisan seng yang efektif dalam melindungi dari korosi dan keausan. Material ini sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang di luar ruangan atau pada area yang terkena perubahan cuaca.
Hollow Non-Galvanis: Material ini memiliki umur pakai lebih pendek, terutama jika tidak dilindungi dengan cat anti-karat. Hollow non-galvanis biasanya lebih cocok untuk penggunaan dalam ruangan atau pada bagian konstruksi yang tidak langsung terkena air atau cuaca ekstrem.
Hollow Galvanis: Karena melalui proses galvanisasi yang membutuhkan waktu dan biaya lebih, harga hollow galvanis biasanya lebih tinggi dibandingkan hollow non-galvanis. Namun, harga ini sebanding dengan kelebihan dalam hal ketahanan dan umur material yang lebih panjang.
Hollow Non-Galvanis: Besi hollow non-galvanis lebih terjangkau karena tidak melalui proses pelapisan. Material ini cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas atau untuk aplikasi dalam ruangan di mana ketahanan terhadap korosi tidak menjadi masalah utama.
Hollow Galvanis: Cocok untuk struktur yang rentan terhadap cuaca dan kelembapan seperti pagar, kanopi, dan struktur luar lainnya. Juga sering digunakan untuk rangka bangunan yang membutuhkan daya tahan ekstra.
Hollow Non-Galvanis: Biasanya dipakai untuk konstruksi interior, seperti rangka plafon atau partisi dalam ruangan, di mana faktor ketahanan terhadap korosi tidak terlalu diperhitungkan.
Hollow Galvanis:
Kelebihan: Tahan karat, tahan lama, ideal untuk luar ruangan.
Kekurangan: Harga lebih mahal.
Hollow Non-Galvanis:
Kelebihan: Harga lebih terjangkau, cukup kuat untuk aplikasi dalam ruangan.
Kekurangan: Rentan terhadap karat, tidak cocok untuk penggunaan luar ruangan.
Pemilihan antara besi hollow galvanis dan non-galvanis tergantung pada kondisi lingkungan dan anggaran. Hollow galvanis adalah pilihan tepat untuk proyek eksterior atau area yang sering terkena cuaca ekstrem, sedangkan hollow non-galvanis lebih sesuai untuk kebutuhan interior dan proyek dengan anggaran terbatas.
Untuk mendapatkan besi hollow berkualitas sesuai kebutuhan Anda, PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai pilihan besi hollow dengan standar tinggi. Hubungi kami di +6221 66675999 atau kunjungi intisumberbajasakti.com untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut.
Back to List