Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comBesi dan baja telah memainkan peran penting dalam pembangunan berbagai struktur bersejarah yang menjadi ikon hingga saat ini. Keunggulan material ini, seperti kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahannya, menjadikannya pilihan utama dalam konstruksi monumental sejak Revolusi Industri. Berikut adalah beberapa peninggalan bersejarah yang memanfaatkan besi dan baja sebagai elemen utama pembangunannya.
Menara Eiffel di Paris adalah salah satu contoh paling terkenal dari penggunaan besi dalam konstruksi. Dibangun pada tahun 1889 sebagai bagian dari pameran dunia Exposition Universelle, menara ini menjadi simbol arsitektur modern pada masanya.
Terbuat dari 7.300 ton besi tempa.
Dirancang oleh Gustave Eiffel dengan struktur kerangka yang inovatif untuk tahan angin.
Menara ini dirancang untuk bertahan selama lebih dari 100 tahun, tetapi hingga kini tetap kokoh berdiri.
Golden Gate Bridge, yang menghubungkan San Francisco dengan Marin County, adalah salah satu jembatan gantung paling ikonik di dunia. Dibuka pada tahun 1937, struktur ini menggunakan baja sebagai material utama.
Dibangun menggunakan lebih dari 83.000 ton baja.
Baja yang digunakan memiliki lapisan antikorosi untuk melawan kondisi lingkungan laut yang keras.
Desainnya menjadi inspirasi bagi jembatan modern lainnya.
Empire State Building di New York City, selesai dibangun pada tahun 1931, adalah salah satu pencakar langit pertama yang menggunakan baja sebagai rangka utama.
Struktur baja memungkinkan gedung ini dibangun hingga setinggi 381 meter (443 meter termasuk antena).
Konstruksinya selesai hanya dalam 1 tahun dan 45 hari, waktu yang sangat singkat untuk bangunan sebesar ini.
Rangka baja memberikan ketahanan terhadap gempa bumi.
Menara Tokyo, yang selesai pada tahun 1958, adalah replika modern dari Menara Eiffel dengan tambahan elemen budaya Jepang.
Terbuat dari 4.000 ton baja, sebagian besar merupakan baja daur ulang dari tank Perang Dunia II.
Digunakan sebagai menara komunikasi dan destinasi wisata.
Menara ini melambangkan kemajuan Jepang pasca perang.
Meskipun lebih dikenal karena desain atap keramiknya yang unik, Gedung Opera Sydney memiliki kerangka baja besar untuk menopang atapnya yang berat.
Konstruksi baja pada atap memungkinkan bentuk lengkungan yang kompleks.
Struktur ini menunjukkan kolaborasi antara arsitektur dan teknik sipil modern.
Patung Liberty, simbol kebebasan Amerika Serikat, memiliki kerangka internal yang terbuat dari baja. Struktur ini dirancang oleh Gustave Eiffel, yang juga merancang Menara Eiffel.
Kerangka baja menopang lapisan tembaga di luar patung.
Struktur ini dirancang untuk menahan angin kencang dan kondisi cuaca ekstrem.
Tower Bridge di London, selesai pada tahun 1894, menggabungkan batu bata dengan rangka besi dan baja. Jembatan ini menjadi ikon kota London dengan desainnya yang khas.
Bagian tengah jembatan dapat diangkat untuk memungkinkan kapal besar melintas.
Baja digunakan untuk kerangka dalam, sementara batu bata memberikan tampilan klasik.
Kekuatan Tinggi: Besi dan baja memungkinkan pembangunan struktur besar yang tahan lama.
Fleksibilitas Desain: Material ini dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang kompleks.
Ketahanan Cuaca: Dengan perlindungan antikorosi, baja mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Daya Dukung Beban: Baja mampu menahan beban berat, seperti pada gedung pencakar langit dan jembatan besar.
Jika Anda mencari material baja berkualitas untuk proyek konstruksi modern, PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai jenis baja yang sesuai dengan standar SNI.
Telepon: +6221 66675999
Website: www.intisumberbajasakti.com
Percayakan kebutuhan baja Anda kepada kami untuk menciptakan struktur yang kokoh dan ikonik!
Kembali ke list