WhatsApp

Panduan Plester Bata Ringan Agar Permukaan Halus dan Tahan Lama

Bata ringan menjadi pilihan populer dalam pembangunan rumah modern karena bobotnya yang ringan, pemasangan cepat, dan hasil dinding yang rapi. Namun, agar hasil akhir dinding tampak halus, kuat, dan tahan lama, proses plester harus dilakukan dengan benar. Plester yang tidak sesuai dapat menyebabkan retak rambut, permukaan bergelombang, bahkan mengurangi daya tahan dinding.
Berikut panduan lengkap cara memplester bata ringan secara tepat.

1. Pastikan Permukaan Bata Ringan Bersih dan Kering

Sebelum memulai proses plester, pastikan permukaan bata ringan dalam kondisi bersih dari debu, minyak, atau sisa semen. Kotoran yang menempel dapat mengurangi daya rekat antara plester dan permukaan bata.
Gunakan kuas atau blower untuk membersihkan permukaan dinding, dan biarkan bata benar-benar kering agar hasil plester maksimal.

2. Gunakan Mortar atau Plester Khusus Bata Ringan

Untuk hasil terbaik, gunakan mortar instan atau plester khusus bata ringan yang memiliki daya rekat tinggi dan fleksibel.
Mortar jenis ini sudah diformulasikan agar cocok dengan karakteristik bata ringan yang lebih halus dan berpori kecil dibandingkan bata merah.
Selain itu, mortar instan juga memiliki kelebihan:

  • Pencampuran lebih mudah dan cepat.

  • Hasil plester lebih rata dan tidak mudah retak.

  • Menghemat waktu pengerjaan.

3. Basahi Permukaan Sebelum Plester

Agar plester menempel sempurna, basahi permukaan bata ringan dengan air bersih sebelum mulai plesteran.
Tujuannya untuk mengurangi daya serap air dari plester oleh bata ringan, sehingga adukan tetap lembab dan mudah diratakan.

4. Atur Ketebalan Plester Secara Merata

Idealnya, ketebalan plester bata ringan sekitar 1–2 cm. Jika terlalu tebal, plester mudah retak; jika terlalu tipis, permukaan sulit rata.
Gunakan mistar aluminium atau roda perata untuk memastikan hasil plester halus dan konsisten di seluruh bidang dinding.

5. Gunakan Adukannya dalam Kondisi Segar

Aduk mortar dalam jumlah secukupnya dan gunakan segera setelah diaduk. Jangan menambahkan air jika adukan mulai mengering karena hal itu dapat menurunkan kualitas rekatannya.
Pastikan juga pengadukan dilakukan secara merata agar hasil plester tidak lembek di satu sisi dan keras di sisi lainnya.

6. Finishing dan Perawatan Setelah Plester

Setelah plester mengering sebagian, lakukan penghalusan dengan roskam atau trowel untuk mendapatkan permukaan rata dan halus.
Biarkan plester mengering alami selama beberapa hari sebelum dilakukan pengecatan atau pelapisan berikutnya.
Untuk hasil maksimal, hindari paparan panas atau angin langsung agar plester tidak retak karena pengeringan terlalu cepat.

Kesimpulan

Plester bata ringan yang baik tidak hanya mempercantik tampilan dinding, tetapi juga memperkuat struktur dan meningkatkan daya tahan bangunan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas — mulai dari persiapan permukaan, pemilihan mortar, hingga proses finishing — hasil plester akan halus, kuat, dan awet dalam jangka panjang.

πŸ“ž Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
βœ‰οΈ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list