Panduan Kapasitas Pompa Air: Sesuaikan dengan Kebutuhan Rumah atau Proyek

Dalam memilih pompa air, banyak orang sering fokus pada merek dan harga, padahal faktor terpenting justru ada pada kapasitas pompa air itu sendiri. Jika kapasitasnya tidak sesuai, pompa bisa bekerja terlalu berat atau malah tidak mampu memenuhi kebutuhan air di rumah maupun proyek.

Supaya tidak salah pilih, berikut panduan lengkap menentukan kapasitas pompa air yang tepat sesuai kebutuhan Anda!

1. Pahami Istilah “Kapasitas” dan “Daya Hisap” Pompa

Sebelum memilih pompa, penting untuk tahu dua istilah dasar ini:

• Kapasitas Pompa (Flow Rate): Jumlah air yang bisa dipompa dalam waktu tertentu, biasanya diukur dalam liter per menit (L/min) atau liter per jam (L/h).

• Daya Hisap (Suction Depth): Kedalaman maksimum pompa bisa mengangkat air dari sumber ke permukaan.

Kedua faktor ini akan menentukan seberapa cepat dan sejauh mana pompa bisa bekerja secara efisien.

2. Tentukan Kebutuhan Air Berdasarkan Penggunaan

Setiap rumah atau proyek punya kebutuhan air berbeda. Berikut panduan kasarnya:

• Rumah kecil (1 lantai, 2–3 titik air): Pompa berkapasitas 20–30 L/min sudah cukup.

• Rumah 2 lantai atau lebih (4–6 titik air): Butuh pompa 35–60 L/min dengan tekanan lebih tinggi.

• Proyek konstruksi atau bangunan besar: Gunakan pompa berkapasitas di atas 100 L/min dengan daya listrik dan pipa yang sesuai.

Semakin banyak titik air dan jarak distribusi, semakin besar kapasitas yang diperlukan.

3. Sesuaikan dengan Kedalaman Sumber Air

Kedalaman sumber air (sumur) juga sangat berpengaruh pada jenis pompa yang dipilih:

• Sumur dangkal (<9 meter): Gunakan pompa sumur dangkal.

• Sumur sedang (9–20 meter): Gunakan pompa semi jet pump.

• Sumur dalam (>20 meter): Gunakan jet pump atau submersible pump.

Jangan memaksa pompa kecil untuk menghisap air dari kedalaman besar, karena bisa membuat motor cepat panas dan rusak.

4. Perhatikan Daya Listrik yang Tersedia

Setiap pompa air memiliki konsumsi daya berbeda. Pastikan kapasitas listrik rumah atau proyek cukup untuk menyalakan pompa tanpa membuat MCB sering turun.
Pompa dengan daya besar memang lebih kuat, tapi belum tentu efisien jika kebutuhan airnya tidak terlalu tinggi.

5. Pilih Pompa dari Merek Terpercaya

Pompa air dengan kualitas bagus akan memiliki performa stabil dan umur pakai lebih lama. PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai pompa air berkualitas dari merek ternama seperti United Oil dan Repsol, yang telah teruji tangguh untuk kebutuhan rumah tangga hingga proyek besar.

Kesimpulan

Menentukan kapasitas pompa air yang tepat bukan sekadar soal daya listrik, tapi juga harus mempertimbangkan jumlah titik air, kedalaman sumber, dan skala penggunaan.
Dengan memilih pompa sesuai kebutuhan, Anda bisa mendapatkan aliran air yang lancar tanpa boros energi dan perawatan.

Masih bingung menentukan kapasitas pompa air yang cocok untuk bangunan Anda?
Konsultasikan langsung dengan tim PT Intisumber Bajasakti — kami siap membantu Anda memilih pompa terbaik untuk kebutuhan rumah maupun proyek!

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list