Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comBata ringan saat ini menjadi salah satu material paling populer untuk pembangunan rumah dan gedung karena bobotnya ringan, pemasangannya cepat, dan hasil akhir yang rapi. Namun, tidak semua bata ringan memiliki kualitas yang sama.
Jika Anda tidak teliti, bisa saja mendapatkan bata ringan berkualitas rendah yang dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan bangunan.
Berikut ini beberapa tanda bata ringan yang sebaiknya dihindari sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Salah satu tanda paling mudah dikenali dari bata ringan berkualitas rendah adalah permukaannya kasar dan tidak rata.
Bata ringan yang bagus memiliki permukaan halus, sudut siku yang tajam, dan pori-pori halus.
Jika terdapat banyak lubang atau pori besar, hal itu menandakan proses pencampuran bahan tidak merata dan bisa menyebabkan dinding sulit diplester dengan rapi.
Bata ringan seharusnya memiliki warna abu-abu muda yang seragam di seluruh permukaannya.
Jika warna bata terlihat belang atau ada bagian yang lebih gelap, itu menandakan proses pembakaran atau pengeringan tidak sempurna. Akibatnya, kekuatan tekan bata bisa berkurang dan mudah rapuh saat digunakan.
Coba tekan bata ringan dengan tangan atau jatuhkan dari ketinggian sekitar 1 meter. Jika bata tersebut mudah retak atau hancur, maka kualitasnya patut dipertanyakan.
Bata ringan yang baik memiliki kekuatan tekan tinggi, tidak mudah pecah, dan tetap utuh meskipun terkena benturan ringan.
Walaupun disebut “bata ringan”, bukan berarti semakin ringan semakin baik.
Bata yang terlalu ringan biasanya memiliki kepadatan rendah, artinya banyak rongga udara di dalamnya. Hal ini membuat daya rekat antar bata berkurang dan struktur dinding menjadi kurang kokoh.
Bata ringan berkualitas biasanya memiliki kepadatan antara 600–800 kg/m³.
Sebelum membeli dalam jumlah besar, pastikan bata ringan yang Anda pilih memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau minimal uji lab kekuatan tekan dan serapan air.
Produsen yang profesional biasanya mencantumkan label SNI, nama pabrik, serta tanggal produksi pada kemasan atau di dokumen produk.
Harga memang menjadi pertimbangan penting, tapi bata ringan dengan harga terlalu murah justru patut dicurigai.
Kemungkinan besar bahan baku yang digunakan tidak sesuai standar atau proses produksinya tidak melalui pengawasan kualitas yang ketat.
Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik membeli dari distributor resmi dan terpercaya yang menjamin mutu produk.
Memilih bata ringan tidak bisa dilakukan sembarangan. Perhatikan permukaan, warna, bobot, dan sertifikasi sebelum membeli agar Anda mendapatkan material yang kuat, rapi, dan tahan lama.
Bata ringan berkualitas tinggi akan memudahkan proses pemasangan, menghemat waktu, serta menjamin struktur bangunan yang kokoh dalam jangka panjang.
Untuk memastikan Anda mendapatkan produk terbaik, percayakan kebutuhan proyek Anda kepada PT Intisumber Bajasakti (ISBS) — supplier terpercaya di Indonesia yang menyediakan bata ringan berkualitas SNI dan berbagai bahan bangunan lainnya.
π Telp: 021-66675999
π Web: intisumberbajasakti.com
βοΈ Email: info@intisumberbajasakti.com
Kembali ke list


