Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comDalam dunia konstruksi modern, pemilihan bahan bangunan yang efisien, kuat, dan praktis menjadi prioritas utama. Salah satu perbandingan yang sering muncul adalah antara bata ringan dan bata merah. Meski bata merah sudah digunakan selama ratusan tahun, bata ringan kini semakin populer karena menawarkan berbagai keunggulan yang lebih sesuai dengan kebutuhan bangunan masa kini.
Bata ringan atau autoclaved aerated concrete (AAC) adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran pasir silika, semen, kapur, air, dan sedikit bahan pengembang. Campuran ini kemudian diproses dengan tekanan tinggi menggunakan teknologi autoclave, sehingga menghasilkan bata yang ringan namun tetap kuat.
Sebelum membahas kelebihan bata ringan, penting untuk mengetahui perbandingannya dengan bata merah yang lebih tradisional.
Aspek |
Bata Ringan |
Bata Merah |
Bobot |
Ringan, mudah diangkat |
Lebih berat |
Ukuran |
Presisi dan seragam |
Tidak selalu sama |
Daya rekat plester |
Perlu perekat khusus |
Mudah melekat |
Isolasi panas dan suara |
Lebih baik |
Kurang optimal |
Kecepatan pemasangan |
Lebih cepat |
Lebih lama |
Harga per unit |
Lebih mahal |
Lebih murah |
Efisiensi bangunan |
Lebih hemat waktu & tenaga kerja |
Butuh waktu lebih lama |
Sesuai namanya, bata ringan memiliki bobot jauh lebih rendah dibanding bata merah. Hal ini membuat proses pemasangan lebih cepat, serta mengurangi beban struktur bangunan terutama untuk gedung bertingkat.
Bata ringan diproduksi menggunakan mesin berteknologi tinggi sehingga ukurannya seragam dan permukaannya halus. Hasilnya, penggunaan semen plester jadi lebih hemat dan dinding terlihat lebih rapi.
Struktur berpori pada bata ringan mampu meredam suara dan menjaga suhu ruangan tetap stabil. Hunian jadi lebih nyaman dan hemat energi karena tidak terlalu panas di siang hari.
Bata ringan memiliki ketahanan api yang tinggi dan tidak melepaskan zat berbahaya. Selain itu, proses produksinya lebih efisien dalam penggunaan energi dibanding bata merah.
Ukuran yang besar dan bobot ringan membuat tukang bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Meskipun harga per unit lebih mahal, total biaya proyek bisa lebih efisien karena waktu kerja berkurang.
Untuk hunian modern yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan tampilan rapi, bata ringan menjadi pilihan terbaik. Namun, bagi proyek dengan anggaran terbatas atau konsep tradisional, bata merah masih layak dipertimbangkan.
Kunci utamanya adalah menyesuaikan material dengan kebutuhan, jenis bangunan, dan rencana jangka panjang Anda.
PT Intisumber Bajasakti (ISBS) menyediakan berbagai jenis bahan bangunan berkualitas SNI, termasuk bata ringan, semen, besi, dan material konstruksi lainnya untuk proyek Anda di seluruh Indonesia.
Nikmati pelayanan cepat, harga kompetitif, dan pengiriman tepat waktu dari ISBS!
π Telp: 021-66675999
π Web: intisumberbajasakti.com
βοΈ Email: info@intisumberbajasakti.com