WhatsApp

Kawat Las: Jenis dan Cara Pemakaiannya yang Benar

Kawat las adalah salah satu komponen utama dalam proses pengelasan yang berfungsi untuk menyambung dua material logam dengan kuat. Namun, tidak semua kawat las memiliki spesifikasi yang sama. Pemilihan jenis kawat las yang tepat serta teknik penggunaannya akan sangat menentukan kualitas hasil las.

Jenis-Jenis Kawat Las

Berdasarkan material dan penggunaannya, kawat las dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Kawat Las Elektroda

Kawat las ini memiliki lapisan fluks yang membantu dalam proses pembakaran dan melindungi logam cair dari oksidasi. Biasanya digunakan untuk pengelasan baja karbon, besi cor, dan baja tahan karat.

2. Kawat Las MIG (Metal Inert Gas)

Dikenal juga sebagai kawat las solid, jenis ini digunakan dalam proses pengelasan MIG yang memerlukan gas pelindung. Cocok untuk mengelas baja ringan, stainless steel, dan aluminium.

3. Kawat Las Flux-Cored

Berbeda dengan kawat las MIG, jenis ini memiliki inti fluks di dalamnya, sehingga tidak memerlukan gas pelindung tambahan. Cocok untuk pekerjaan las di luar ruangan atau kondisi berangin.

4. Kawat Las TIG (Tungsten Inert Gas)

Digunakan dalam proses pengelasan TIG yang memerlukan kawat tambahan. Biasanya dipakai untuk pekerjaan las yang membutuhkan presisi tinggi seperti pada industri otomotif dan pembuatan kapal.

5. Kawat Las Aluminium dan Tembaga

Jenis kawat las khusus yang digunakan untuk mengelas material non-ferrous seperti aluminium dan tembaga, yang memerlukan teknik pengelasan khusus agar hasilnya kuat dan tahan lama.

Cara Pemakaian Kawat Las yang Benar

Agar hasil pengelasan optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan kawat las:

1. Pilih Kawat Las Sesuai Material yang Dikerjakan

Gunakan kawat las yang kompatibel dengan jenis logam yang akan disambung untuk menghindari retak atau hasil las yang lemah.

2. Pastikan Arus Listrik Sesuai

Setiap jenis kawat las memiliki rekomendasi tegangan dan ampere yang berbeda. Gunakan pengaturan arus yang sesuai agar kawat las tidak meleleh terlalu cepat atau tidak menempel dengan baik.

3. Gunakan Teknik Pengelasan yang Tepat

Teknik pengelasan seperti drag (menarik) atau push (mendorong) harus disesuaikan dengan jenis kawat las yang digunakan agar hasil sambungan lebih kuat dan rapi.

4. Bersihkan Permukaan Logam Sebelum Pengelasan

Permukaan logam yang bersih dari karat, minyak, atau kotoran lainnya akan membantu kawat las menempel dengan baik dan menghasilkan sambungan yang lebih kuat.

5. Gunakan Peralatan Keselamatan

Pengelasan menghasilkan suhu tinggi dan percikan api, sehingga penting untuk menggunakan sarung tangan, masker las, dan pakaian pelindung demi keamanan kerja.

Pemilihan kawat las yang tepat serta teknik pemakaiannya yang benar akan sangat menentukan hasil akhir dari proses pengelasan. Dengan memahami perbedaan jenis kawat las dan cara penggunaannya, Anda dapat memastikan bahwa setiap sambungan logam memiliki kekuatan yang optimal dan tahan lama.

Jika Anda membutuhkan kawat las berkualitas untuk proyek konstruksi atau manufaktur, PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai pilihan produk terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:

πŸ“ž Telepon: +6221 66675999
🌐 Website: www.intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list