WhatsApp

Jenis-Jenis Semen Mortar dan Aplikasinya

Semen mortar atau yang dikenal juga sebagai dry mix mortar adalah material campuran yang terdiri dari semen, pasir, dan zat aditif tertentu untuk kebutuhan konstruksi. Semen ini praktis, hanya perlu dicampur dengan air tanpa memerlukan proses pencampuran material manual seperti pada semen konvensional. Berikut adalah beberapa jenis semen mortar yang umum digunakan dalam proyek konstruksi beserta aplikasinya.

1. Mortar Perekat Keramik (Tile Adhesive)

Semen mortar jenis ini dirancang khusus untuk merekatkan keramik, marmer, granit, dan ubin lainnya pada lantai maupun dinding. Perekat keramik ini mudah diaplikasikan, cepat kering, dan memiliki daya rekat tinggi.

Aplikasi:

  • Pemasangan ubin pada lantai, dinding kamar mandi, dan dapur

  • Pemasangan material berbahan dasar marmer dan granit pada dinding maupun lantai

2. Mortar Perekat Bata Ringan (Thin Bed Mortar)

Mortar jenis ini dibuat khusus untuk pemasangan bata ringan seperti autoclaved aerated concrete (AAC). Thin bed mortar memiliki daya rekat yang baik dan mampu menyesuaikan diri dengan struktur bata ringan, sehingga lebih praktis dan menghemat biaya.

Aplikasi:

  • Penyusunan dinding bata ringan dengan ketebalan lapisan mortar tipis, yaitu sekitar 2–3 mm

3. Mortar Plesteran Dinding (Plastering Mortar)

Mortar plesteran atau plastering mortar biasanya digunakan untuk membuat lapisan plester pada dinding, baik dinding bata merah, batako, atau bata ringan. Mortar ini memberikan hasil akhir yang halus serta tahan terhadap retak.

Aplikasi:

  • Plesteran dinding interior dan eksterior bangunan

  • Permukaan dinding beton yang memerlukan finishing lebih rapi

4. Mortar Acian (Skim Coat Mortar)

Mortar acian adalah semen yang diformulasikan untuk memberikan lapisan akhir pada plesteran agar permukaannya menjadi lebih halus. Produk ini tidak hanya menciptakan estetika dinding yang baik, tetapi juga memperkuat ketahanan permukaan dinding.

Aplikasi:

  • Acian pada dinding plesteran, baik di dalam maupun luar ruangan

  • Finishing dinding sebelum dicat atau dipasang wallpaper

5. Mortar Waterproofing

Semen mortar waterproofing berfungsi untuk menutup pori-pori dan mencegah rembesan air pada struktur beton dan dinding. Biasanya, mortar ini diperkaya dengan zat aditif yang membuatnya tahan terhadap air.

Aplikasi:

  • Lapisan pelindung pada dinding dan lantai kamar mandi, kolam renang, serta area basah lainnya

  • Perlindungan struktur beton dari rembesan air hujan atau kelembaban

6. Mortar Self-Leveling

Mortar self-leveling adalah jenis mortar yang dirancang untuk meratakan permukaan lantai dengan sendirinya, tanpa perlu dihaluskan secara manual. Mortar ini cocok untuk kebutuhan lantai interior yang presisi sebelum pemasangan ubin atau pelapis lantai lainnya.

Aplikasi:

  • Meratakan lantai yang tidak rata sebelum pemasangan pelapis lantai lainnya

  • Penggunaan di area bangunan industri atau komersial yang memerlukan lantai rata

7. Mortar Grouting

Mortar grouting digunakan untuk mengisi celah atau ruang antara keramik, granit, atau batu alam. Fungsi utamanya adalah untuk memperkuat struktur dan mencegah celah agar air dan kotoran tidak mudah masuk.

Aplikasi:

  • Pengisian celah antar-keramik pada lantai atau dinding

  • Finishing pemasangan batu alam untuk menjaga estetika dan daya tahan

Keunggulan Semen Mortar

  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Siap digunakan hanya dengan menambahkan air, sehingga proses pencampuran lebih cepat.

  • Kualitas Terjamin: Formula yang konsisten membuat hasil pekerjaan lebih rapi dan kokoh.

  • Daya Tahan Tinggi: Tahan terhadap kelembaban dan kondisi cuaca ekstrem, terutama untuk jenis waterproofing.

Untuk mendapatkan semen mortar berkualitas, PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai jenis mortar sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami di +6221 66675999 atau kunjungi intisumberbajasakti.com untuk info lebih lanjut.

Back to List