Jenis dan Ukuran Pagar BRC yang Paling Banyak Digunakan di Proyek

Dalam dunia konstruksi dan keamanan area, pagar BRC menjadi salah satu pilihan paling populer berkat kekuatan, kepraktisan, dan tampilannya yang rapi.
Jenis pagar ini banyak digunakan untuk proyek perumahan, kawasan industri, bandara, pelabuhan, hingga area publik, karena pemasangannya mudah dan perawatannya minim.
Namun, sebelum membeli, penting untuk memahami jenis serta ukuran pagar BRC yang paling umum digunakan di berbagai proyek agar sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Apa Itu Pagar BRC?

Pagar BRC (British Reinforced Concrete) adalah pagar besi berbentuk jaring yang terbuat dari batang baja U-50 yang dilas pada setiap perpotongan.
Ciri khasnya terletak pada ujung pagar yang ditekuk berbentuk huruf “U”, berfungsi untuk memperkuat struktur sekaligus meningkatkan keamanan agar tidak mudah bengkok.

Pagar BRC umumnya digunakan untuk pembatas area proyek, taman, sekolah, bandara, pabrik, atau kompleks perumahan, karena tampilannya modern dan kuat menahan tekanan.

Jenis Pagar BRC Berdasarkan Lapisan

1. Pagar BRC Hot Dip Galvanized

Jenis ini dilapisi seng cair panas (hot dip galvanis) sehingga lebih tahan terhadap karat dan korosi, terutama untuk penggunaan di luar ruangan atau area dengan cuaca ekstrem.
Pagar jenis ini cocok untuk proyek jangka panjang karena umur pakainya bisa mencapai 10–15 tahun.

2. Pagar BRC Electroplating

Jenis electroplating dilapisi seng melalui proses elektrolisis, sehingga hasilnya lebih halus dan mengilap.
Meski ketahanan terhadap karat tidak sekuat hot dip galvanized, jenis ini cukup ekonomis dan ideal untuk proyek indoor atau semi-outdoor dengan anggaran terbatas.

Ukuran Pagar BRC yang Umum Digunakan

Ukuran pagar BRC bervariasi tergantung kebutuhan proyek. Berikut beberapa ukuran yang paling sering dipakai di lapangan:

Tinggi Pagar	Diameter Kawat (mm)	Lebar Pagar (m)
90 cm	6 – 8 mm	2,4 m
120 cm	6 – 8 mm	2,4 m
150 cm	6 – 8 mm	2,4 m
175 cm	6 – 8 mm	2,4 m
190 cm	6 – 8 mm	2,4 m
240 cm	6 – 8 mm	2,4 m

Semakin besar diameter kawat, semakin kuat pagar dalam menahan beban dan benturan.

Tips Memilih Pagar BRC untuk Proyek

1. Tentukan lokasi pemasangan.
   Gunakan pagar BRC hot dip galvanized untuk area luar yang terpapar hujan dan panas.

2. Sesuaikan tinggi pagar dengan kebutuhan keamanan.
   Misalnya, tinggi 150–175 cm untuk perumahan, dan 190–240 cm untuk kawasan industri.

3. Pastikan tiang dan aksesori sesuai standar.
   Gunakan tiang galvanis dan sistem baut anti karat agar pemasangan lebih kuat dan tahan lama.

4. Pilih produk bersertifikat SNI.
   Ini memastikan kualitas kawat baja dan ketebalan lapisan galvanis sesuai standar keamanan.

Kesimpulan

Pagar BRC merupakan solusi praktis dan ekonomis untuk kebutuhan pembatas area proyek maupun hunian.
Dengan memahami jenis lapisan, ukuran, dan ketebalan kawat, Anda bisa memilih pagar yang tahan lama, kuat, dan sesuai dengan kebutuhan keamanan lokasi.

Untuk kebutuhan pagar BRC berkualitas SNI dengan berbagai ukuran dan jenis galvanis, percayakan pada PT Intisumber Bajasakti (ISBS) — supplier bahan bangunan dan konstruksi terpercaya di Indonesia yang siap melayani proyek skala kecil hingga besar.

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

Kembali ke list