WhatsApp

Tips Memilih Kawat Las Sesuai Jenis Material

Dalam proses pengelasan, kawat las menjadi salah satu komponen paling penting untuk memastikan kekuatan dan kualitas sambungan logam. Tapi nggak semua kawat las cocok untuk semua jenis material — salah pilih bisa bikin hasil las mudah retak, korosi, bahkan gagal fungsi.

Supaya hasil pengelasan maksimal dan tahan lama, berikut beberapa tips memilih kawat las yang sesuai dengan jenis material yang kamu gunakan.

1. Kenali Jenis Material yang Akan Dilas

Langkah pertama adalah mengetahui jenis logam yang akan kamu las. Tiap material memiliki karakteristik berbeda terhadap panas dan oksidasi.
Beberapa jenis logam yang umum digunakan antara lain:

  • Baja karbon (mild steel)

  • Stainless steel

  • Aluminium

  • Besi tuang (cast iron)

Mengetahui jenis material akan membantu menentukan kawat las dengan komposisi dan sifat mekanis yang sesuai.

2. Pilih Kawat Las Berdasarkan Jenis Proses Pengelasan

Tiap metode las punya kawat dengan karakteristik berbeda.
Berikut panduannya:

  • SMAW (Stick Welding): gunakan kawat las berlapis fluks (electrode coated) seperti E6013 atau E7018, cocok untuk baja karbon dan struktur umum.

  • MIG (Metal Inert Gas): pakai kawat solid ER70S-6, ideal untuk baja karbon dan baja paduan rendah.

  • TIG (Tungsten Inert Gas): gunakan kawat ER308L untuk stainless steel atau ER4043 untuk aluminium.

  • Flux-Cored (FCAW): cocok untuk pekerjaan luar ruangan karena memiliki pelindung fluks internal tanpa gas tambahan.

3. Perhatikan Komposisi Kimia dan Kekuatan Tarik Kawat Las

Kawat las harus memiliki komposisi kimia dan kekuatan tarik (tensile strength) yang seimbang dengan logam dasarnya.
Contohnya:

  • Jika logam dasar memiliki kekuatan tarik 490 MPa, maka kawat las yang digunakan juga harus memiliki kekuatan yang sama atau lebih tinggi agar sambungan tidak lemah.

4. Gunakan Kawat Las Anti Karat untuk Stainless Steel

Untuk material stainless steel, pilih kawat las dengan kandungan kromium (Cr) dan nikel (Ni) tinggi agar sambungan tetap tahan terhadap korosi.
Jenis kawat seperti ER308L atau ER309L biasanya direkomendasikan karena mampu menahan karat pada lingkungan lembap dan suhu tinggi.

5. Pastikan Kawat Las Disimpan dengan Benar

Kawat las sangat sensitif terhadap kelembapan. Jika penyimpanannya tidak tepat, lapisan fluks bisa rusak dan menyebabkan porositas (lubang halus) pada hasil las.
Simpan kawat di tempat kering, jauh dari uap air, dan gunakan wadah tertutup setelah membuka kemasan.

Kesimpulan

Memilih kawat las tidak bisa asal — jenis material, proses pengelasan, serta komposisi kawat semuanya berperan penting untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama. Dengan pemilihan yang tepat, pekerjaan konstruksi akan lebih efisien dan hasilnya pun lebih rapi.

PT Intisumber Bajasakti (ISBS) menyediakan berbagai kawat las berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri, konstruksi, dan fabrikasi.
Kami memastikan produk yang kami sediakan sesuai standar SNI dan siap mendukung setiap proyek Anda dengan pelayanan terbaik.

πŸ“ž Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
βœ‰οΈ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list