Perbedaan Pergunaan Besi Beton Polos dan Ulir

Besi beton adalah salah satu komponen utama dalam pembangunan struktur bangunan. Namun, banyak yang belum memahami bahwa besi beton memiliki dua jenis utama: besi beton polos dan besi beton ulir. Meski tampak serupa, keduanya memiliki fungsi dan peran berbeda dalam konstruksi.

1. Besi Beton Polos: Cocok untuk Ikatan dan Struktur Ringan

Besi beton polos memiliki permukaan yang halus dan berbentuk silinder bulat penuh. Jenis ini biasanya digunakan untuk:

• Pengikat begel (stirrup) atau cincin penguat pada kolom

• Struktur bangunan non-permanen atau skala kecil

• Proyek yang tidak menuntut daya cengkeram tinggi

Kelebihannya adalah mudah dibengkokkan dan dipotong sesuai kebutuhan di lapangan.

2. Besi Beton Ulir: Ideal untuk Struktur yang Menahan Beban Berat

Berbeda dengan jenis polos, besi beton ulir memiliki permukaan bertekstur menyerupai sirip atau ulir spiral. Desain ini meningkatkan daya cengkeram beton terhadap besi, menjadikannya lebih kuat dan tahan terhadap gaya tarik. Umumnya digunakan untuk:

• Tulangan utama kolom dan balok

• Dak lantai bertingkat

• Jembatan dan gedung tinggi

Besi ulir lebih sulit dibentuk dibanding besi polos, namun memberikan kekuatan struktur yang jauh lebih tinggi.

3. Perbedaan Harga dan Standar Kekuatan

Karena kekuatan dan perannya yang lebih berat, besi beton ulir biasanya lebih mahal dibanding besi polos. Namun, pemilihan jenis besi sebaiknya disesuaikan dengan fungsi strukturnya, bukan hanya berdasarkan harga.

Gunakan Besi Beton SNI untuk Hasil Konstruksi yang Aman dan Tahan Lama

PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai jenis dan ukuran besi beton polos maupun ulir dengan standar SNI dan kualitas terjamin.
Kami siap memenuhi kebutuhan proyek konstruksi Anda — mulai dari rumah tinggal hingga gedung bertingkat.

📞 Hubungi kami sekarang di +6221 66675999
🌐 Kunjungi situs kami di www.intisumberbajasakti.com untuk informasi stok, harga, dan pemesanan.

 

Kembali ke list