WhatsApp

Jenis Expanded Metal Berdasarkan Ketebalan dan Ukuran Lubangnya

Expanded Metal adalah lembaran logam yang dipotong dan diregangkan hingga membentuk pola jaring berlubang. Material ini sering digunakan di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, industri, hingga desain arsitektur modern.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih expanded metal adalah ketebalan dan ukuran lubangnya, karena kedua faktor ini sangat mempengaruhi kekuatan, fleksibilitas, dan fungsi penggunaannya.

Yuk, kenali berbagai jenis expanded metal berdasarkan spesifikasi tersebut supaya kamu bisa memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan proyek!

1. Berdasarkan Ketebalan (Thickness)

Ketebalan expanded metal biasanya dinyatakan dalam satuan milimeter (mm) dan mempengaruhi tingkat kekuatan serta daya tahan material.

a. Expanded Metal Tipis (0.3–1 mm)

Jenis ini ringan dan mudah dibentuk, cocok untuk:

  • Pelindung ventilasi dan filter udara

  • Desain interior atau dekoratif

  • Pelapis plafon dan partisi ruangan

Kelebihannya: fleksibel, mudah dipotong, dan tidak memerlukan struktur penopang berat.

b. Expanded Metal Sedang (1–3 mm)

Jenis yang paling sering digunakan untuk keperluan umum karena punya keseimbangan antara kekuatan dan bobot.
Aplikasi umumnya meliputi:

  • Pagar pembatas

  • Lantai kerja ringan

  • Pelindung mesin

c. Expanded Metal Tebal (3–6 mm atau lebih)

Jenis ini memiliki daya tahan tinggi terhadap beban dan benturan, sehingga cocok untuk:

  • Platform industri dan tangga baja

  • Penutup drainase

  • Area lalu lintas kendaraan ringan

Expanded metal tebal biasanya dibuat dari bahan baja karbon atau baja galvanis untuk ketahanan ekstra terhadap korosi.

2. Berdasarkan Ukuran Lubang (Mesh Size)

Ukuran lubang pada expanded metal menentukan tingkat sirkulasi udara, cahaya, dan berat total material.
Bentuk lubang yang paling umum adalah diamond (belah ketupat), tetapi ada juga variasi hexagonal dan square mesh.

a. Lubang Kecil (Kurang dari 10 mm)

Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan penyaringan atau perlindungan dari debu dan partikel kecil, seperti:

  • Filter ventilasi

  • Pelindung speaker atau kipas

  • Elemen dekoratif interior

b. Lubang Sedang (10–25 mm)

Ukuran paling umum digunakan di berbagai proyek konstruksi.
Biasanya dipilih untuk:

  • Dinding pembatas

  • Rangka plafon

  • Fasad bangunan

c. Lubang Besar (Lebih dari 25 mm)

Memberikan sirkulasi udara dan pandangan yang lebih luas, cocok untuk:

  • Lantai industri dan platform kerja

  • Tangga baja dan jembatan kecil

  • Fasad arsitektur dengan tampilan modern

3. Kombinasi Ketebalan dan Ukuran Lubang

Pemilihan expanded metal terbaik biasanya didasarkan pada fungsi utama penggunaannya:

  • Ketebalan tinggi + lubang besar: ideal untuk beban berat dan area industri.

  • Ketebalan sedang + lubang sedang: cocok untuk pagar, ventilasi, dan elemen bangunan umum.

  • Ketebalan tipis + lubang kecil: pas untuk desain dekoratif dan pelindung ringan.

Kesimpulan

Mengetahui jenis expanded metal berdasarkan ketebalan dan ukuran lubangnya sangat penting agar kamu bisa memilih material yang efisien dan tahan lama.
Dengan pemilihan yang tepat, expanded metal bisa memberikan kombinasi terbaik antara kekuatan, ventilasi, dan tampilan estetis.

Kalau kamu sedang mencari Expanded Metal berkualitas SNI untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi, arsitektur, maupun industri, percayakan pada PT Intisumber Bajasakti (ISBS) — supplier terpercaya produk baja dan bahan bangunan terbaik di Indonesia.

πŸ’¬ Hubungi Kami Sekarang!
πŸ“ž Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
βœ‰οΈ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list