Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comSemen adalah salah satu material paling vital dalam dunia konstruksi. Tapi sayangnya, kalau cara penyimpanannya salah, semen bisa cepat mengeras bahkan sebelum dipakai. Hasilnya? Boros dan bikin proyek jadi gak efisien!
Yuk, simak tips menyimpan semen yang benar supaya kualitas tetap terjaga!
Kelembaban udara adalah musuh utama semen. Jangan simpan semen di tempat yang terbuka atau langsung kena tanah. Simpanlah di ruangan tertutup dan berventilasi baik, jauh dari air dan lembab.
Jangan langsung tumpuk karung semen di lantai. Gunakan alas kayu, palet, atau plastik tebal untuk menghindari kontak langsung dengan tanah atau lantai yang dingin dan lembab.
Kalau kamu beli semen dalam jumlah besar, jangan menumpuk terlalu tinggi. Idealnya, 8–10 karung saja. Tumpukan yang terlalu tinggi bisa bikin karung di bawahnya rusak dan menggumpal karena tekanan dan kelembaban.
Gunakan semen yang dibeli lebih dulu sebelum yang baru. Ini mencegah semen disimpan terlalu lama dan mengeras sebelum dipakai.
Semen punya masa simpan ideal, biasanya sekitar 3 bulan sejak tanggal produksi jika disimpan dengan benar. Lewat dari itu, kualitas bisa menurun drastis.
Menyimpan semen dengan benar bukan cuma soal menjaga stok, tapi juga menjaga kualitas bangunan! Semen yang menggumpal dan keras bisa bikin hasil pekerjaan jadi rapuh dan tidak maksimal.
Tenang, ISBS punya pilihan semen dari pabrikan terpercaya dan berstandar SNI, cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi kamu!
💬 Konsultasi kebutuhan bahan bangunanmu sekarang juga bersama tim PT Intisumber Bajasakti! Hubungi kami di (021) 66675999 atau kunjungi website kami di intisumberbajasakti.com
Kembali ke list