Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Bata merah masih menjadi salah satu material favorit untuk membangun rumah maupun proyek lainnya. Tapi, kualitas bata merah di pasaran bisa berbeda-beda. Kalau asal pilih, hasil dinding bisa gampang retak, boros adukan, bahkan kurang rapi. Supaya nggak salah beli, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli bata merah.
Pastikan ukuran bata seragam. Umumnya bata merah berukuran ± 17–18 cm x 7–8 cm x 4–5 cm. Kalau ukurannya terlalu bervariasi, hasil pemasangan jadi tidak rapi dan butuh banyak adukan semen.
Bata merah yang baik biasanya berwarna merah agak keoranyean dengan pembakaran merata. Kalau warnanya terlalu pucat, kemungkinan pembakarannya kurang sempurna sehingga bata jadi rapuh.
Pilih bata yang permukaannya keras dan padat. Caranya bisa dengan mengetuk bata: kalau suaranya nyaring, berarti padat; kalau bunyinya “pudak” (dull), artinya kurang matang.
Coba jatuhkan bata dari ketinggian ±1 meter. Bata yang berkualitas tidak akan langsung hancur, paling hanya retak sedikit. Kalau langsung pecah, lebih baik hindari.
Bata yang baik tidak terlalu cepat menyerap air. Bisa dites dengan merendam sebagian bata selama beberapa menit—kalau air cepat naik ke atas, itu tanda pori-porinya terlalu besar sehingga boros semen saat pemasangan.
Selain kualitas fisik, pastikan juga jumlah stok bata mencukupi kebutuhan proyek Anda. Jangan sampai harus mencampur bata dari sumber berbeda karena bisa memengaruhi warna dan kekompakan dinding.
Membeli bata merah tidak boleh asal. Dengan memperhatikan ukuran, warna, tekstur, kekuatan, hingga daya serap air, Anda bisa mendapatkan material dinding yang kokoh, rapi, dan tahan lama.
Kalau Anda mencari bata merah berkualitas untuk proyek rumah maupun konstruksi skala besar, PT Intisumber Bajasakti (ISBS) siap membantu dengan suplai yang konsisten dan terpercaya.
📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com