Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comKolom praktis merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan, terutama untuk rumah 1–2 lantai. Fungsinya tidak hanya memperkuat struktur dinding, tetapi juga menjaga agar pasangan bata tetap berdiri lurus dan rapi. Namun, agar hasilnya maksimal, kolom praktis harus dipasang dengan teknik yang benar. Berikut panduan lengkapnya.
Sebelum mulai pekerjaan, pastikan seluruh bahan dan peralatan sudah siap, seperti besi tulangan (umumnya Ø8 mm), begel (Ø6 mm) dengan jarak 15–20 cm, serta bekisting dari papan atau multipleks.
Pastikan pula campuran beton menggunakan perbandingan semen, pasir, dan kerikil yang sesuai dengan mutu yang diinginkan, misalnya 1:2:3 untuk struktur ringan.
Kolom praktis biasanya dipasang pada setiap sudut bangunan, titik pertemuan dinding, serta setiap jarak 3–4 meter di sepanjang dinding bata ringan atau bata merah.
Gunakan benang ukur dan waterpass agar posisi kolom tegak lurus dan sejajar, sehingga hasil akhir dinding tampak rapi.
Rakit tulangan dengan ukuran yang sudah direncanakan, lalu pasang di posisi yang sudah ditentukan. Pastikan tulangan diikat kuat menggunakan kawat bendrat dan terhubung baik dengan tulangan balok sloof di bawah serta ring balok di atas.
Pastikan juga jarak antara tulangan dan bekisting cukup, agar saat pengecoran beton dapat menyelimuti besi secara sempurna, sehingga kolom lebih tahan terhadap korosi.
Setelah tulangan terpasang dan bekisting sudah kuat, tuangkan adukan beton secara perlahan sambil dipadatkan menggunakan tongkat besi atau vibrator untuk menghindari rongga udara.
Gunakan beton segar dan jangan biarkan adukan mengering sebelum digunakan agar kekuatannya maksimal.
Bekisting dapat dilepas setelah beton mencapai kekuatan awal, biasanya 1–2 hari setelah pengecoran.
Pastikan hasil kolom praktis halus, tidak retak, dan tetap tegak lurus. Jika ditemukan lubang kecil pada permukaan, dapat ditambal dengan adukan semen halus sebelum pekerjaan dinding dilanjutkan.
Saat memasang bata, pastikan setiap lapisan bata menempel kuat pada kolom praktis dengan cara mengisi nat di antara keduanya menggunakan adukan semen.
Hal ini penting agar kolom benar-benar menyatu dengan dinding, sehingga strukturnya lebih stabil dan tidak mudah retak.
Kolom praktis yang dipasang dengan benar akan membuat dinding rumah lebih kokoh, tidak mudah bergeser, dan tampak rapi secara visual. Selain itu, keberadaan kolom praktis juga memperpanjang usia bangunan karena mampu menahan tekanan dan getaran dengan baik.
PT Intisumber Bajasakti (ISBS) menyediakan kolom praktis berkualitas tinggi dengan ukuran bervariasi yang siap digunakan untuk berbagai proyek pembangunan rumah maupun gedung. Seluruh produk ISBS mengutamakan kekuatan, ketepatan ukuran, dan kualitas sesuai standar SNI.
Kembali ke list


