Cara Memilih Bronjong Kawat Berkualitas untuk Proyek Infrastruktur

Bronjong kawat merupakan salah satu material penting dalam proyek infrastruktur, terutama untuk pekerjaan penahan tanah, pengendalian erosi, hingga perlindungan bantaran sungai. Pemilihan bronjong yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan, keamanan, dan umur panjang konstruksi. Karena itu, penting untuk memastikan bronjong yang digunakan memiliki kualitas sesuai standar.

Berikut panduan lengkap cara memilih bronjong kawat berkualitas untuk proyek Anda.

1. Perhatikan Jenis Material Kawat

Bronjong yang baik harus menggunakan kawat dengan perlindungan maksimal terhadap korosi. Umumnya terdapat dua jenis material:

a. Galvanis (Hot-Dip Galvanized)

Kawat dilapisi zinc sehingga lebih tahan karat dan cocok untuk area dengan paparan air sedang.

b. Galfan / Galvalume

Campuran seng dan aluminium yang ketahanannya terhadap karat jauh lebih tinggi. Cocok untuk area sungai, pantai, atau tanah yang sangat lembab.

Rekomendasi: Untuk pekerjaan jangka panjang, pilih galfan atau galvanis hot-dip.

2. Cek Ketebalan Kawat (Wire Diameter)

Ketebalan kawat menentukan kekuatan bronjong dalam menahan tekanan tanah dan air.

Ukuran umum: 2.7 mm – 3.4 mm
Untuk proyek besar seperti tebing sungai atau jalan raya, gunakan kawat lebih tebal.

Semakin tebal kawat → semakin kuat bronjong menahan beban.

3. Perhatikan Ukuran Mesh (Lubang Jaring)

Bronjong biasanya memiliki ukuran mesh:

• 6 × 8 cm

• 8 × 10 cm

Mesh kecil lebih stabil dan kuat, cocok untuk daerah dengan tekanan tanah tinggi. Mesh besar bisa digunakan untuk pekerjaan ringan hingga menengah.

4. Pilih Bronjong Sesuai Dimensi Proyek

Bronjong tersedia dalam berbagai ukuran (panjang × lebar × tinggi), misalnya:

• 2 × 1 × 0.5 m

• 2 × 1 × 1 m

• 3 × 1 × 1 m

Pastikan ukuran sesuai kebutuhan desain infrastruktur agar pemasangan lebih mudah dan stabil.

5. Pastikan Produknya Sudah Sesuai Standar SNI atau Internasional

Bronjong berkualitas biasanya mengikuti standar berikut:

• SNI untuk kontrol kualitas nasional

• ASTM atau BS EN untuk standar internasional

Standar memastikan bronjong tahan tarik, tahan karat, dan kuat terhadap deformasi.

6. Periksa Kualitas Anyaman dan Ikatan

Bronjong yang baik memiliki:

• Anyaman rapat dan tidak longgar

• Kawat tidak mudah terlepas

• Ikatan simpul kuat dan seragam

• Jarak lilitan sesuai standar pabrik

Anyaman yang buruk dapat membuat bronjong mudah rusak saat diisi batu.

7. Pilih dari Supplier Terpercaya

Supplier berpengalaman biasanya menyediakan produk dengan:

• Sertifikasi kualitas

• Stok lengkap

• Pengiriman cepat

• Layanan after-sales

• Garansi produk

Ini penting untuk memastikan proyek berjalan tanpa hambatan.

Kesimpulan

Memilih bronjong kawat berkualitas adalah langkah penting untuk menjamin keamanan dan ketahanan sebuah proyek infrastruktur. Dengan memperhatikan material kawat, ketebalan, ukuran mesh, standar kualitas, hingga reputasi supplier, Anda dapat memastikan bronjong yang digunakan benar-benar kuat, tahan lama, dan sesuai kebutuhan konstruksi.

Butuh Bronjong Kawat Berkualitas untuk Proyek Anda?

PT Intisumber Bajasakti menyediakan bronjong kawat berkualitas tinggi dengan berbagai ukuran dan pilihan material untuk kebutuhan proyek konstruksi dan infrastruktur.

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

Kembali ke list