Besi Beton Ulir vs Polos: Mana yang Lebih Kuat?

Besi beton adalah salah satu material utama dalam konstruksi, terutama untuk memperkuat struktur beton bertulang. Di pasaran, ada dua jenis yang paling umum digunakan, yaitu besi beton ulir dan besi beton polos. Keduanya punya fungsi serupa, tapi karakteristik dan kekuatannya berbeda. Lalu, mana yang lebih kuat?

1. Besi Beton Ulir

Besi beton ulir memiliki permukaan yang berpola ulir atau sirip di sekeliling batangnya. Pola ini dirancang untuk memberikan daya lekat yang lebih baik dengan beton, sehingga mencegah pergeseran atau slip ketika terjadi beban tarik.
Kelebihan:

• Daya ikat dengan beton lebih kuat.

• Cocok untuk konstruksi yang membutuhkan ketahanan ekstra, seperti jembatan, gedung bertingkat, dan jalan tol.

• Memiliki ketahanan lebih baik terhadap gaya tarik.

2. Besi Beton Polos

Besi beton polos memiliki permukaan halus dan licin tanpa ulir. Meski daya lekatnya dengan beton lebih rendah dibanding ulir, jenis ini lebih mudah dibentuk dan dipotong.
Kelebihan:

• Mudah dibengkokkan untuk berbagai kebutuhan bentuk.

• Cocok untuk konstruksi sederhana seperti rumah tinggal atau pagar.

• Harganya biasanya lebih terjangkau.

3. Mana yang Lebih Kuat?

Jika berbicara soal kekuatan terhadap beban tarik dan daya lekat pada beton, besi beton ulir jelas lebih unggul. Namun, bukan berarti besi beton polos tidak berguna—justru dalam beberapa proyek, kemudahan pembentukan dan harga ekonomis membuatnya lebih tepat digunakan.

Kesimpulannya:

• Gunakan besi beton ulir jika proyek memerlukan ketahanan ekstra dan beban berat.

• Gunakan besi beton polos untuk konstruksi ringan atau yang memerlukan banyak pembentukan.

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

PT Intisumber Bajasakti — Solusi Material Konstruksi Terpercaya.

Kembali ke list