Jakarta Office
Jl. Pluit Utara Raya No.61
Penjaringan – Jakarta Utara
Enquiries
info@intisumberbajasakti.comDalam proses finishing dinding bangunan, dua istilah yang sering muncul adalah plesteran dan acian. Meski sering dianggap sama, keduanya punya fungsi dan bahan yang berbeda. Kalau kamu mau hasil dinding yang rapi dan tahan lama, penting banget untuk tahu bedanya!
Plesteran adalah proses pelapisan pertama setelah tembok bata selesai dibangun. Campurannya biasanya terdiri dari semen, pasir, dan air.
Meratakan permukaan dinding
Menutup pori-pori antar bata
Menjadi dasar untuk lapisan acian atau cat
Plesteran biasanya dilakukan dengan ketebalan 1–2 cm tergantung kondisi tembok.
Acian adalah lapisan tipis di atas plesteran yang menggunakan semen saja (atau kadang campuran dengan air sedikit). Bisa juga menggunakan acian instan yang lebih praktis.
Membuat permukaan dinding halus
Siap untuk dicat atau dipasang keramik
Menutup retak rambut dan pori halus dari plesteran
Ketebalan acian jauh lebih tipis, sekitar 2–3 mm saja.
Kriteria |
Plesteran |
Acian |
Letak |
Lapisan dasar (pertama) |
Lapisan akhir sebelum cat |
Campuran |
Semen + pasir + air |
Semen (kadang + air saja) |
Fungsi |
Meratakan dan memperkuat |
Menghaluskan permukaan |
Ketebalan |
1–2 cm |
2–3 mm |
Siap dicat? |
Belum |
Ya |
Plesteran dan acian itu dua tahap berbeda dalam finishing tembok. Jangan langsung aci tembok bata tanpa plester, karena bisa bikin hasil cat jadi gak rata dan cepat retak.
ISBS menyediakan berbagai jenis semen, mortar acian, dan bahan bangunan lain yang sesuai standar proyek konstruksi.
💬 Konsultasi kebutuhan bahan bangunanmu sekarang juga bersama tim PT Intisumber Bajasakti! Hubungi kami di (021) 66675999 atau kunjungi website kami di intisumberbajasakti.com