WhatsApp

Adukan Semen vs Mortar Instan: Mana yang Lebih Efisien?

Kalau kamu sedang membangun rumah atau proyek kecil-kecilan, pasti pernah dihadapkan pada dua pilihan: bikin adukan semen manual atau pakai mortar instan. Nah, mana sih yang lebih efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya?

Yuk, kita bedah satu-satu!

1. Adukan Semen Manual

Ini cara tradisional yang paling umum:
Campur sendiri semen, pasir, dan air sesuai takaran, biasanya 1:2 atau 1:3.

Kelebihan:

  • Biaya bahan lebih murah

  • Lebih fleksibel untuk berbagai jenis pekerjaan (plesteran, acian, pasangan bata)

Kekurangan:

  • Harus tahu takaran yang pas

  • Hasil bisa beda-beda tergantung tukang

  • Makan waktu dan tenaga

2. Mortar Instan

Mortar instan adalah campuran kering yang sudah dikemas oleh pabrik. Kamu cuma tinggal tambahin air dan aduk sebentar.

Kelebihan:

  • Praktis dan cepat

  • Takaran sudah pas dan konsisten

  • Waktu pengerjaan lebih singkat

  • Hasil lebih rapi dan minim retak

Kekurangan:

  • Harga per sak lebih mahal dibanding adukan manual

  • Harus beli sesuai jenis pekerjaan (plester, acian, perekat bata)

3. Mana yang Lebih Efisien?

🔸 Kalau proyek besar dan ada tukang berpengalaman:
Adukan manual masih bisa jadi pilihan efisien secara biaya.

🔸 Kalau proyek kecil atau butuh kecepatan dan hasil presisi:
Mortar instan lebih efisien secara waktu dan kualitas.

Jadi, efisiennya tergantung kebutuhan dan kondisi proyekmu.

Butuh mortar instan berkualitas buat proyekmu?

ISBS menyediakan berbagai pilihan mortar instan dari brand terpercaya, cocok untuk dinding bata ringan, acian, hingga perekat keramik.
💬 Konsultasi kebutuhan bahan bangunanmu sekarang juga bersama tim PT Intisumber Bajasakti! Hubungi kami di (021) 66675999 atau kunjungi website kami di intisumberbajasakti.com 

Kembali ke list