5 Kesalahan Kontraktor dalam Memilih Besi Konstruksi

Dalam proyek konstruksi, pemilihan besi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanan bangunan. Sayangnya, masih banyak kontraktor yang melakukan kesalahan dalam memilih besi konstruksi, yang berakibat pada masalah serius di kemudian hari. Berikut adalah lima kesalahan umum yang perlu dihindari agar hasil konstruksi lebih kokoh dan tahan lama.

1. Mengabaikan Standar SNI

Besi konstruksi yang digunakan dalam proyek harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Menggunakan besi non-SNI mungkin terlihat lebih murah, tetapi risikonya sangat besar karena bisa berdampak pada kekuatan struktur bangunan. Selalu pastikan besi yang dibeli memiliki sertifikasi SNI agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan.

2. Tidak Memperhitungkan Beban dan Jenis Konstruksi

Setiap jenis besi memiliki karakteristik yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Kesalahan dalam memilih jenis besi, seperti menggunakan besi beton yang tidak sesuai dengan kebutuhan struktur atau memilih H-Beam dengan kapasitas yang tidak cukup, dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Konsultasikan dengan insinyur atau ahli struktur sebelum membeli besi konstruksi.

3. Tergiur Harga Murah Tanpa Memeriksa Kualitas

Banyak kontraktor tergiur dengan harga besi yang lebih murah tanpa mengecek kualitasnya terlebih dahulu. Besi dengan harga terlalu rendah bisa jadi memiliki kadar karbon yang tidak sesuai, berpori, atau tidak memenuhi spesifikasi standar. Pastikan untuk membeli besi dari distributor terpercaya yang menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif.

4. Tidak Mengecek Dimensi dan Spesifikasi Besi

Besi konstruksi harus memiliki ukuran yang sesuai dengan rencana proyek. Kesalahan dalam pemilihan ukuran besi, baik diameter besi beton maupun ketebalan plat baja, bisa mengurangi daya tahan struktur. Selalu lakukan pengecekan spesifikasi besi sebelum digunakan untuk menghindari kesalahan fatal yang bisa memperlemah bangunan.

5. Tidak Memeriksa Keaslian Besi

Besi konstruksi yang beredar di pasaran tidak selalu asli. Ada produk besi palsu yang memiliki tampilan serupa tetapi kualitasnya jauh di bawah standar. Besi palsu biasanya lebih ringan, memiliki lapisan yang tidak rata, dan mudah berkarat. Pastikan untuk membeli dari supplier terpercaya dan periksa keaslian produk dengan mengecek tanda atau cap pabrik di setiap batang besi.

Memilih besi konstruksi bukan hanya soal harga, tetapi juga soal kualitas dan keamanan jangka panjang. Hindari kesalahan umum di atas dengan selalu memilih besi yang memenuhi standar, sesuai dengan kebutuhan proyek, dan berasal dari distributor terpercaya.

Sebagai distributor besi baja terpercaya, PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai jenis besi konstruksi berkualitas yang telah memenuhi standar SNI. Hubungi kami untuk mendapatkan produk terbaik untuk proyek Anda:

📞 Telepon: +6221 66675999
🌐 Website: www.intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list